Menuju KERIDHOAN ALLAH

Jaka Simbara

BERMULA DARI KEINGINAN UNTUK BERBAGI DENGAN SESAMA , NASEHAT MENASEHATI DALAM KEBENARAN
MAKA BLOG INI ADA .


"DAN HENDAKLAH ADA DI ANTARA KAMU SEGOLONGAN UMAT YANG MENYERU KEPADA KEBAJIKAN, MENYURUH KEPADA YANG MAKRUF, DAN MENCEGAH DARI YANG MUNGKAR. MEREKALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG" (QS ALI IMRAN:104)


DAN SESUNGGUHNYA KAMI JADIKAN UNTUK ISI NERAKA JAHANNAM KEBANYAKAN DARI JIN DAN MANUSIA, MEREKA MEMPUNYAI HATI, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MEMAHAMI AYAT - AYAT ALLAH, DAN MEREKA MEMPUNYAI MATA, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MELIHAT TANDA - TANDA KEKUASAAN ALLAH, DAN MEREKA MEMPUNYAI TELINGA, TETAPI TIDAK DIPERGUNAKANNYA UNTUK MENDENGAR AYAT - AYAT ALLAH. MEREKA ITU SEBAGAI BINATANG TERNAK, BAHKAN MEREKA LEBIH SESAT LAGI. MEREKA ITULAH ORANG - ORANG YANG LALAI. (QS AL A'RAAF : 179)


JADIKANLAH HIDUP INI SEBAGAI LADANG AMAL UNTUK BEKAL DI AKHERAT KELAK YANG ABADI. HIDUP HANYA SEKALI, JANGANLAH KITA SIA-SIAKAN. INILAH SAAT YANG MENENTUKAN TEMPAT KITA KELAK, DI SURGA......, ATAUKAH NERAKA......







Sabtu, 16 Januari 2016

ORANG ISLAM YANG DI DALAM HATINYA ADA PENYAKIT

"
Assalaamu Alaikum Wr Wb

Dengan menyebut asma Allah  yang maha pengasih lagi penyayang

Di dalam Al Qur'an Allah mengelompokkan manusia menjadi 3 golongan berdasarkan keimanannya  :
1) Orang beriman
2) Orang kafir
3) Orang islam yang di dalam hatinya ada penyakit .


Dalam bahasan kali ini kami hanya akan membahas yg nomor 3 yaitu :
Orang islam yg di dalam hatinya ada penyakit .

Allah berfirman dalam surat Al Baqarah sbb  :           

                                                                                
 


TERJEMAH  :

Dan diantara manusia ada yg mengatakan "kami beriman pd Allah dan hari kemudian" pd hal sebenarnya mereka itu tidak beriman . Mereka hendak menipu Allah dan orang2 yg beriman padahal sebenarnya mereka hanya menipu diri sendiri namun mereka tidak sadar. 
Dalam hati mereka ada penyakit kemudian Allah menambah penyakitnya dan untuk mereka siksa yg pedih disebabkan mereka berdusta.

Dan bila dikatakan kepada mereka "janganlah membuat kerusakan di muka bumi" , mereka menjawab "sesungguhnya kami adalah orang2 yg sedang melakukan perbaikan"

Ingatlah sesungguhnya mereka itulah  orang yg membuat kerusakan namun mereka tidak sadar . 

Dan bila dikatakan kepada mereka "berimanlah sebagaimana orang2  lain beriman" , mereka menjawab "apakah kami akan beriman sebagaimana orang2 bodoh beriman  ?"  Ingatlah sesungguhnya merekalah yang bodoh , namun mereka tidak mengetahui.  (QS AL BAQARAH : 8 - 13)

Dari ayat di atas kita memperoleh gambaran tentang siapa orang yang dimaksudkan Allah ada penyakit dalam hatinya , yaitu penyakit nifaq yang timbul karena kurang teguhnya iman .
Allah memberikan gambaran tentang orang dari golongan ini sebagai orang yang merasa tinggi ilmu sehingga ketika dikatakan kepadanya agar beriman sebagaimana orang islam lainnya maka mereka kemudian justru merendahkan golongan islam lain dengan pandangan bahwa orang2 islam lain adalah bodoh . Bahkan mereka merasa sedang dalam keadaan melakukan perbaikan2 terhadap agama . 

Golongan orang2 yang di dalam hatinya ada penyakit ini biasanya ketika sedang mengalami tekanan dari pihak kaum kafir .....maka mereka akan bersegera mencari posisi aman dan mencari pembenaran dengan dalil ayat2 mutasyaabihaat untuk membenarkan tindakannya .  
Nah.....  mari kita perhatikan ayat berikut ini  :




TERJEMAH :

DIA lah yang menurunkan kitab kepada kamu .  Di antara isinya ada ayat2 yang muhkamat , itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain ayat2 mutasyaabihaat .  Adapun orang2 yang dalam hatinya condong pada kesesatan maka mereka mengikuti sebagian ayat2 yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari - cai ta'wilnya , padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah .  Dan orang2 yang mendalam ilmunya berkata :  "Kami beriman kepada ayat2 yang mutasyaabihaat , semuanya itu dari sisi Tuhan kami".    Dan tidak dapat mengambil pelajaran daripadanya  melainkan orang2 yang berakal .  
(QS ALI IMRAN : 7 )

Allah menegaskan bahwa orang yg di dalam hatinya ada penyakit (condong pada kesesatan)  , mereka akan menggunakan ayat2 mutasyaabihaat untuk dalil pembenaran suatu tindakan .  Padahal semestinya ayat2 mutasyaabihaat ini ta'wilnya mengikuti ayat2 muhkamat yang merupakan pokok-pokok isi Al Qur'an  dan tidak boleh dipertentangkan dengan ayat2 yang muhkamat . Dan Allah menurunkan ayat2 yang mutasyaabihaat adalah sebagai cobaan , agar orang2 yang di dalam hatinya ada penyakit akan nampak dan terlihat jelas oleh orang2  yang benar keimanannya .  Dan orang yang benar keimanannya berkaitan dengan ayat2 mutasyaabihaat akan berkata :   "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."

Dalam sebuah hadis diriwayatkan Rasulullah berpesan berkaitan dengan keberadaan orang2 yang sesat ini sebagai berikut :

Aisyah ra berkata :   Rasulullah  membaca ayat ke 7 dari surat Ali Imran , kemudian Rasulullah bersabda :
'Apabila kalian melihat orang2 yang mengikuti sebagian ayat2 mutasyaabihaat , maka mereka itu adalah orang2 yang disebutkan oleh Allah .  Maka waspadalah kalian terhadap mereka'  (HR Bukhari dan Muslim)

 Di dalam hadis tersebut Rasulullah berpesan agar waspada terhadap orang2 yang mengikuti ayat2 mutasyaabihaat , karena mereka ini adalah orang yang akan menyesatkan umat .  

Mereka ini biasanya memandang remeh sunnah2  Rasulullah ,  padahal Rasulullah menyampaikan pesan yang kadang2 walaupun terkesan sepele .....namun punya faedah yang besar . Maka akibat kedurhakaannya pada Rasulullah ......  Allah kemudian menambah penyakit hati mereka sehingga masuklah mereka ke dalam golongan orang2 munafik.

Agar mudah untuk memahami apa yang kami sampaikan berkaitan dengan ayat2 mutasyaabihaat , maka kami berikan contoh sebagai berikut :

Di dalam surat Annisa' Allah berfirman sebagai berikut :

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)? .   Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka"  (QS ANNISA' : 144-145).

Ayat tsb di atas sudah sangat jelas bahwa Allah melarang umat islam untuk menjadikan seorang kafir menjadi pemimpin dengan meninggalkan orang2 islam ,  dan bagi yang melanggar larangan ini Allah memasukkannya dalam golongan orang munafik yang akan menempati neraka paling dasar ....,   namun orang2 yang di dalam hatinya ada penyakit mencoba mencari celah untuk menimbulkan fitnah dengan mengatakan bahwa untuk kafir zimmi (kafir yang tidak memusuhi  islam)  ,  umat islam tidak dilarang untuk menjadikannya sebagai pemimpin. 

Pendapat ini didasarkan pada ayat sebagai berikut  :

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS AL MUMTAHANAH : 8)

Ayat di atas adalah ayat yang masuk kategori mutasyaabihaat yang penta'wilannya harus mengikuti ayat2 yang sudah jelas (muhkamat) .  Kata  "adil" ini harus ditakwilkan dengan tidak bertentangan dengan ayat2  yang lain .
Kita cukup bertanya  :  

Apakah dengan tidak memilih kafir zimmi sebagai pemimpin ..itu berarti kita tidak berlaku adil terhadapnya ?
Tentu saja tidak demikian ,  pendapat seperti itu sudah pasti salah. 

Berbuat adil terhadap kafir zimmi itu tidak harus memilihnya sebagai pemimpin .
Jika seseorang memandang bahwa berlaku adil itu identik dengan memilihnya sebagai pemimpin....maka berarti orang tsb telah berbuat tidak adil terhadap semua orang yang tidak dia pilih sebagai pemimpin. Dengan demikian maka pendapat tsb jelas sekali salah.

Memilih seorang pemimpin haruslah dari seorang yang memenuhi kriteria unggulan .
Nah..... dalam pandangan Allah ......  seorang muslim  adalah seorang yang adil dan pilihan yang tentu lebih tepat untuk dipilih menjadi pemimpin  .

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.
(QS AL BAQARAH : 143)

Dengan kedudukan umat islam yang dalam pandangan Allah sebagai umat pilihan dan adil ..... , maka tidak mungkin Allah memerintahkan pada orang beriman untuk menjadikan seorang kafir zimmi  sebagai pemimpin di kalangan muslim . 

Demikian bahasan mengenai orang islam yang di dalam hatinya ada penyakit ,  semoga ini bisa memberikan pencerahan bagi kita semua  Wallahu a'lam .  wassalaamu alaikum warakhmatullahi wabarakatuh .


  










Rabu, 29 Februari 2012

TUJUAN ALLAH MENCIPTAKAN HARTA

TUJUAN ALLAH MENCIPTAKAN HARTA

oleh Jaka Simbara pada 1 Februari 2012 pukul 16:08 ·


Assalaamu Alaikum Warakhmatullaahi Wabarakaatuh

Dalam musnad dari Nabi  ALLAH SWT berfirman :

 " Sesungguhnya kami turunkan harta adalah untuk didirikannya sholat dan ditunaikannya zakat ...."

Di sini    ALLAH     memberitahu
bahwa harta itu diturunkan adalah untuk membantu dilaksanakannya hak ALLAH yaitu sholat , dan untuk dilaksanakannya hak para hamba-NYA yaitu ditunaikannya zakat, dan bukan untuk dijadikan kesenangan hidup belaka, sebagaimana makanan untuk binatang. Karena itu ALLAH menyampaikan bahwa  kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu, dan hanya seperti permainan belaka. Nah....karena dunia yang tidak berharga jika dibandingkan dengan akherat itulah, maka ALLAH memberikan dunia untuk kaum kafir, yang bebas berbuat apa saja, menghalalkan segala cara untuk mencari harta sehingga kaya raya, yang kemudian kelak akan dipaksa menjalani siksa neraka yang abadi,  sebagaimana janji ALLAH  kepada Nabi Ibrahim yang tercantum dalam AL-QUR'AN  sbb:

" Dan ingatlah ketika Ibrahim berdoa " Yaa  Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah) negeri yang aman sentausa, dan berikanlah rezki dari buah2an kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada ALLAH dan hari kemudian "  kemudian ALLAH berfirman : " Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali "  (QS  AL-BAQARAH : 126)

Karena itu jangan heran jika kita melihat orang yang jauh dari ALLAH , hidupnya kelihatan serba kaya dan mewah, karena itulah istidrad (pancingan ALLAH) , sehingga mereka makin jauh dari ALLAH, yang kemudian ketika waktu ajal tiba, mereka akan terbelalak mata, menghadapi siksa yang dahsyat, dari sebab kedurhakaan mereka terhadap ALLAH.     

Minggu, 29 Januari 2012

PENYEBAB DOA SESEORANG TIDAK DIKABULKAN OLEH ALLAH

Assalaamu Alaikum Warakhmatullaahi Wabarakaatuh.

Di dalam AL-QUR'AN ALLAH berfirman

"Berdoalah kepada Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu " ( QS  GHAFIR : 60 )

ayat ini adalah janji ALLAH kepada orang2 yg beriman dan beramal sholeh, bahwa ALLAH akan mengabulkan doa - doa mereka. Tentunya dengan syarat bahwa orang tersebut adalah seorang hamba yang memenuhi hak-hak ALLAH dan senantiasa ta'at dan berserah diri pada ALLAH.   Dalam sebuah hadits diriwayatkan sebagai berikut : suatu ketika sekelompok orang bertanya kepada Rasululllah SAW
" Sesungguhnya kami berdoa kepada-NYA, tetapi Ia tidak mengabulkannya " , maka Beliau menjawab :  " Karena hati kalian telah mati yang disebabkan sepuluh perkara  :

1.  Kalian mengenal ALLAH, tetapi kalian tidak menunaikan hak-hak-NYA. 
     Penjelasan :  hak-hak ALLAH, misalnya hak untuk disembah melalui ritual sholat. Jika kita sholatnya masih malas-malasan atau bahkan bolong-bolong, maka ALLAH akan enggan mengabulkan doa-doa kita.
2.  Kalian membaca AL-QUR'AN, tetapi kalian tidak mengamalkannya.
3.  Kalian mengaku memusuhi setan. tetapi kalian menurutinya
4.  Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi kalian tinggalkan sunnah-sunnahnya
5.  Kalian mengaku cinta surga, tetapi kalian tidak berbuat untuknya
6.  Kalian mengaku takut kepada neraka, tetapi kalian tidak berhenti berbuat dosa
7.  Kalian mengaku bahwa kematian adalah nyata, tetapi kalian tidak bersiap diri menghadapinya
8.  Kalian sibuk mencari aib orang lain. tetapi kalian tidak menghiraukan aib diri kalian sendiri
9.  Kalian memakan rizki ALLAH, tetapi kalian tidak mensyukurinya
10 Kalian mengubur orang mati, tetapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya "

Demikianlah hal-hal yang menyebabkan tertolaknya doa, yang kesemuanya saling berkaitan. Apabila kita menunaikan hak-hak ALLAH, yang dalam hal ini adalah sholat, dan jika ini dikerjakan dengan benar dan ikhlas semata karena ALLAH, maka akan berdampak membuka hati sehingga mudah menerima hidayah, sebagaimana dinyatakan dalam AL-QUR'AN bahwa   "Sholat mencegah dari perbuatan buruk dan mungkar". 

Akhirnya, marilah kita senantiasa berusaha menghidupkan hati dengan cara beramal sholeh, mentaati semua perintah dan larangan ALLAH. Semoga ALLAH memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang mendapat rakhmat,  aaamiiiin .

Wassalaamu Alaikum Warakhmatullaahi Wabarakaatuh.             

Sabtu, 11 Juni 2011

PAKAIAN WANITA MUSLIMAH (JILBAB) ADALAH PAKAIAN WAJIB BAGI PEREMPUAN ISLAM

PAKAIAN WANITA MUSLIMAH (JILBAB) ADALAH PAKAIAN WAJIB BAGI PEREMPUAN ISLAM

LIHATLAH BETAPA NAMPAK TERHORMAT, ANGGUN DAN CANTIKNYA PEREMPUAN YANG MENGENAKAN PAKAIAN WANITA MUSLIMAH. Lalu kenapa masih banyak wanita muslim yang belum mengenakan pakaian muslimah ??? , padahal jelas2  ALLAH SWT memerintahkan kepada setiap wanita muslim untuk menutup aurat, dan itu antara lain ialah dengan cara memakai pakaian  yang memenuhi standar islam .




Didalam AL-QURAN SURAT AN NUUR AYAT 31  ALLAH MEMERINTAHKAN SEBAGAI BERIKUT :



Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan  perhiasannya,  kecuali kepada suami  mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.    (QS : AN  NUUR : 31)


Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.  (QS  AL  AHZAB : 59)

Perintah ini adalah tidak main2 , dan sikap seorang yang beriman, ketika menerima perintah dari ALLAH , haruslah segera melaksanakan dengan taat. Dan orang-orang yang melanggar perintah atau ketetapan yang diturunkan ALLAH, maka ia masuk dalam golongan orang-orang yg Fasik.
Dalam hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW pernah menegur Asma' (Putri  sohabat Abu Bakar Asshidiq) sebagai berikut :
"WAHAI ASMA' SESUNGGUHNYA SEORANG WANITA ITU APABILA TELAH BALIGH (SUDAH MENGALAMI HAID/MENSTRUASI) , MAKA TIDAK BOLEH BAGINYA MENAMPAKKAN TUBUHNYA KECUALI INI DAN INI" , SERAYA MENUNJUK WAJAH DAN TELAPAK TANGANNYA.  ( HADITS RIWAYAT  ABU DAWUD ). 

Nah.....! , maukah kita masuk dalam golongan orang yang di CAP oleh ALLAH sebagai orang yang tidak taat dan pembangkang ??  yang kelak akan mendapat hukuman dari ALLAH.

Sekali wanita muslim tidak mengenakan pakaian wanita muslimah, maka itu berarti sudah berbuat dosa. Jika itu dilakukan selama satu hari, maka dosalah dia selama satu hari. Kalaupun misalnya dianggap bahwa itu hanyalah dosa kecil, sebagaimana anggapan kebanyakan orang,  tapi bayangkan jika itu anda lakukan selama  bertahun- tahun  SELAMA HIDUP ANDA, maka  akan
terkumpul menjadi dosa besar di hadapan ALLAH. NAUUZU BILLAAHI MIN DZAALIK .

LIHATLAH BETAPA NAMPAK TERHORMAT, ANGGUN DAN CANTIKNYA WANITA YANG MENGENAKAN PAKAIAN WANITA MUSLIMAH. Lalu kenapa masih banyak wanita muslim yang belum melaksanakannya ??? , padahal jelas2  ALLAH SWT memerintahkan kepada setiap wanita muslim untuk menutup aurat, dan itu antara lain ialah dengan cara memakai pakaian yang memenuhi standar Islam . MAKA  BERSEGERALAH KENAKAN PAKAIAN WANITA MUSLIMAH UNTUK MENCARI RIDHO ALLAH, JANGAN KITA MENABUNG DOSA SEDIKIT DEMI SEDIKIT YANG LAMA-LAMA MENJADI DOSA BESAR DIHADAPAN ALLAH .




 http://sholatberjamaah-jaka.blogspot.com/



SILAHKAN  JIKA ANDA INGIN BERKOMENTAR



Sabtu, 04 Juni 2011

AIR SENI SALAH SATU PENYEBAB SESEORANG MENERIMA AZAB KUBUR

AIR SENI SALAH SATU PENYEBAB SESEORANG MENERIMA AZAB KUBUR


Assalaamu alaikum warakhmatullaahi wabarakaatuh.

Keteledoran yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan istinjak adalah dalam hal membersihkan diri setelah buang air seni (cebok). Barangkali dalam hal membersihkan diri setelah buang air besar, kita bisa lebih teliti karena apabila kurang bersih, maka akan berbau, disamping itu keluarnya kotoran lebih bisa dikendalikan dan akan terasa oleh kita. Namun tidak demikian halnya dengan buang air seni, sering kali setelah buang air seni, masih ada sisa yang tertinggal yang akan keluar lagi walaupun itu Cuma setetes dua tetes, dan itu sering kita abaikan, karena memang air seni tidak begitu tercium baunya. Nah.... sisa air seni yang keluar inilah yang akan menjadi penyebab tidak sucinya pakaian kita, khususnya celana dalam atau bahkan pakaian luarnya dan ini terjadi tanpa kita sadari. Kejadian inilah yang akan bisa mengantar kita kepada AZAB KUBUR, sebagaimana tersebut dalam hadits.


Abu Hurairah  r.a berkata, bahwa Rasullah saw bersabda : “ Bersucilah setelah buang air seni, karena umumnya siksa kubur itu disebabkan olehnya ”

Sedang dalam riwayat al – Hakim disebutkan, “ Kebanyakan siksa kubur disebabkan oleh buang air seni “

     Hadits dikutip dari Bulughul Maram nomor  109 dan 110


Pertanyaannya adalah mengapa hal yang pada umumnya disepelekan oleh kebanyakan orang bisa menjadi penyebab menerima azab kubur ??  . Hal ini adalah mudah untuk dimengerti, bahwa ketika kita teledor dalam hal membersihkan diri setelah buang air seni, maka pakaian kita menjadi tidak suci, sehingga ketika kita melakukan sholat, maka sholat itu menjadi tidak sah dan tidak diterima oleh ALLAH swt. Dan ingat SHOLAT adalah hak ALLAH yang harus kita tunaikan, yang merupakan salah satu RUKUN ISLAM, dengan tidak sahnya sholat, maka gugurlah salah satu rukun islam, dan ini menjadikan kita berdosa di hadapan ALLAH yang dikarenakan keteledoran kita, sehingga kelak akan mendapat siksa kubur, bahkan akan menjalani siksa neraka, di akherat kelak. Karena itu Rasulullah mengingatkan kita sebagaimana tercantum dalam hadits tersebut di atas. Karena itu wahai rekan-rekan muslimin dan muslimat,  berhati-hatilah dalam membersihkan diri setelah buang air seni. Semoga kita menjadi umat yang senantiasa mencari keridhoan ALLAH dalam menjalani hidup ini.

Wassalaamu alaikum warakhmatullaahi wabarakaatuh


   








SILAHKAN JIKA ANDA INGIN BERKOMENTAR